Kompetensikepribadian merupakan kemampuan personal yang mencerminkan kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif dan berwibawa menjadi teladan bagi peserta didik dan berakhlak mulia. Sub kompetensi dalam kecakapan kepribadian meliputi: Mantap dan stabil. Dewasa. Arif. Berwibawa. Berakhlak mulia dan dapat menjadi teladan. Kompetensi Pedagogik
Kapanlagi Plus - Kompetensi merupakan salah satu hal yang harus dimiliki oleh seseorang saat ia terjun ke dunia kerja. Arti kompetensi sendiri adalah sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu, baik kemampuan intelektual, fisik, soft skill ataupun hard skill. Kemampuan inilah yang penting dimiliki dalam menilai dan memilih seseorang untuk arti kompetensi di atas, KLovers bisa mengetahui bahwa kompetensi merupakan sebuah kemampuan lebih yang dimiliki oleh seseorang. Selain mengetahui arti kompetensi, KLovers juga bisa mengetahui jenis dan manfaat dari sebuah kompetensi itu. Sehingga, KLovers yang sedang mencari arti kompetensi bisa membaca artikel berikut ini. Nah, untuk itu dilansir dari berbagai sumber, berikut ini penjelasan arti kompetensi secara umum dan dari para ahli beserta dengan jenis serta manfaatnya. 1. Pengertian Kompetensi Ilustrasi credit pixabay Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa, arti kompetensi secara umum adalah sebuah kemampuan yang harus dimiliki oleh seseorang dalam bidang tertentu, baik kemampuan intelektual, fisik, soft skill ataupun hard skill. Sedangkan apabila ditinjau dari segi etimologi arti kompetensi merupakan istilah yang berasal dari bahasa Inggris "competency" yang memiliki arti kecakapan atau kemampuan Echols dan Shadily, 1983132.Saat ini kompetensi dikelompokkan berdasarkan profesi dan keilmuan bidang tertentu, sehingga yang mengelola dan melakukan uji kompetensi bisa berupa pemerintah, lembaga atau bahkan organisasi-organisasi terkait. Ada banyak sekali perusahaan yang menuntut calon pegawai memiliki sertifikat kompetensi. Hal ini bukan tanpa alasan ya KLovers, dan memang sertifikat kompetensi berarti seseorang tersebut memiliki sebuah keahlian yang sudah teruji. Dan seseorang yang mampu memiliki sertifikat kompetensi, berarti mumpuni dalam sebuah bidang yang ia geluti. Hal ini tentu dapat menjadi sebuah keuntungan bagi sebuah perusahaan dalam mempertahankan seorang pekerja yang berkompetensi. 2. Pengertian Kompetensi Menurut Ahli Ilustrasi credit pixabay Tidak hanya mengetahui arti kompetensi secara umum saja, ada pula arti kompetensi menurut para ahli. Ya, arti kompetensi menurut ahli ini bisa memperluas kembali pengetahuan kalian tentang kompetensi. Dan berikut ini arti kompetensi menurut para ahli tersebut1. WibowoArti kompetensi yang pertama yaitu ada arti kompetensi menurut Wibowo. Wibowo mendefinisikan kompetensi sebagai kemampuan untuk melaksanakan atau melakukan sebuah pekerjaan yang dilandaskan akan keterampilan berdasarkan tuntutan Stephen RobbinArti kompetensi yang selanjutnya ada Stephen Robbin. Menurut Stephen Robbin, arti kompetensi sebagai suatu kemampuan atau keterampilan. Dapat disebut juga kapasitas seseorang dalam menyelesaikan sebuah pekerjaan yang diberikan. Dimana kemampuan diukur dengan 2 faktor, yaitu kemampuan intelektual dan kemampuan PoerwadarmintaKemudian, arti kompetensi yang lainnya yaitu Poerwadarminta. Menurut Poerwadarminta adalah sesuatu kewenangan dalam menentukan sesuatu SuparnoArti kompetensi menurut Suparno adalah sebuah kecakapan yang memadai dalam melakukan setiap tugas. Bisa juga disebutkan bahwa seseorang yang memiliki kemampuan dan kecakapan sesuai yang disyaratkan oleh pihak Van Looy, Van Dierdonck, dan GemmelMenurut Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel arti kompetensi merupakan karakteristik manusia yang memiliki keterkaitan erat dengan performa dan kualitas seseorang. Hal tersebut menyangkut keterampilan dalam bertindak serta dalam MitraniMitrani menjelaskan bahwa, arti kompetensi adalah suatu kepribadian yang mendalam serta melekat dan sudah ada dalam diri seseorang, sudah dapat diprediksi pada suatu keadaan serta tugas SedarmayantiArti kompetensi menurut Sedarmayanti adalah sebagai sebuah karakteristik yang memiliki pengaruh secara langsung terhadap kualitas kinerja MangkunegaraDan arti kompetensi menurut Mangkunegara adalah sebuah faktor mendasar yang dimiliki oleh seseorang, dianggap memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan orang kebanyakan. 3. Jenis Kompetensi Ilustrasi credit pixabay Jenis kompetensi sendiri ada banyak loh KLovers, dan ada jenis kompetensi menurut 3 para ahli. Dan berikut ini jenis-jenis kompetensi yang bisa KLovers ketahui1. Jenis kompetensi yang pertama yaitu, ada jenis kompetensi menurut Charles E. Jhonson. Diketahui bahwa, kompetensi dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu;- Personal Competency yaitu kemampuan individu dalam hal-hal yang berhubungan dengan perkembangan kepribadian Profesional Competency yaitu kemampuan individu dalam hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan dan penyelesaian tugas-tugas tertentu dalam Social Competency kemampuan individu dalam hal-hal yang berhubungan dengan kehidupan dan kepentingan Kemudian jenis kompetensi yang kedua menurut Kunandar. Dalam bukunya 2007, Kunandar menyebutkan bahwa kompetensi dapat dibagi menjadi 5 jenis, yaitu- Kompetensi Intelektual yaitu perangkat pengetahuan yang dimiliki individu yang dibutuhkan dalam melakukan Kompetensi Fisik yaitu kemampuan fisik individu yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas-tugas dalam Kompetensi Pribadi yaitu perangkat perilaku yang berhubungan dengan kemampuan individu dalam memahami diri, mewujudkan diri, identitas diri, dan transformasi Kompetensi Sosial yaitu perangkat perilaku tertentu yang menjadi dasar pemahaman diri sebagai bagian dari lingkungan Kompetensi Spiritual yaitu kemampuan individu dalam memahami, menghayati, serta mengamalkan kaidah-kaidah Dan jenis kompetensi yang terakhir yaitu dari Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer. Disebutkan dalam buku Surya Dharma 2003, menurut Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer kompetensi dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu- Kompetensi Dasar Threshold Competency yaitu karakteristik utama yang harus dimiliki oleh seseorang agar dapat melakukan tugas-tugas dalam pekerjaannya. Misalnya kemampuan membaca, menulis, dan Kompetensi Pembeda Differentiating Competency yaitu berbagai faktor yang membedakan individu yang kinerjanya tinggi dengan individu yang kinerjanya rendah. 4. Manfaat Kompetensi Ilustrasi credit pixabay Dan yang terakhir yaitu, manfaat dari kompetensi. Ya, kompetensi sendiri memiliki banyak sekali manfaat. Dan berikut ini manfaat dari kompetensi yang bisa KLovers ketahui1. Prediktor atau penentu kesuksesan Sebuah kompetensi dapat menjadi acuan kesuksesan dalam berkarir terutama dalam bidang industri dan profesional. Hampir seluruh perusahaan dan lembaga telah menggunakan kompetensi sebagai alat Memperjelas standar kerja dan harapan yang ingin dicapai oleh Kompetensi individu dapat digunakan sebagai alat seleksi tenaga kerja yang Kompetensi dapat memudahkan perusahaan dalam menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai-nilai Sebagai salah satu acuan untuk merekrut karyawan atau pegawai yang sesuai dan handal dalam bidang Sebagai dasar penilaian dalam melihat kinerja seorang pegawai atau Kecakapan tenaga kerja akan memaksimalkan produktivitas Kecakapan atau kompetensi tenaga kerja dapat dijadikan dasar dalam mengembangkan sistem Kompetensi dapat membantu perusahaan untuk dapat beradaptasi terhadap perubahan yang arti kompetensi yang bisa KLovers ketahui dan juga pahami. Bukan hanya arti kompetensi saja, namun juga jenis dari kompetensi dan juga manfaat simak juga 6 Cara Restart Laptop dengan Keyboard dengan Mudah dan Praktis, Cocok Dilakukan Saat Mouse Rusak Cara Stop Paket 3 Unlimited AON 6GB dan Paket Lainnya, Gampang Dijamin Berhasil 6 Rekomendasi Film BL Bromance yang Romantis, Bikin Baper Hingga Nangis 8 Rekomendasi Film untuk Belajar Bahasa Inggris, Cocok untuk Latihan Grammar - Listening Arti Months Adalah Bulan, Ketahui Cara Menyatakan Tanggal, Hari, Tahun dalam Bahasa Inggris
Jelaskanjenis kompetensi berdasarkan perilaku - 34869674 KelfinXAk KelfinXAk 21.10.2020 Wirausaha Sekolah Menengah Pertama terjawab jenis jenis kompetensi berdasarkan perilaku slh Iklan Iklan saskiamarsuki469 saskiamarsuki469 Jawaban: 1. Kompetensi Kepribadian.
Skip to content BerandaFitur LengkapHargaPrivate CloudLoginCoba Gratis Pengertian Kompetensi Jenis, Manfaat, dan Pengaruhnya di Perusahaan Pengertian Kompetensi Jenis, Manfaat, dan Pengaruhnya di Perusahaan Pengertian kompetensi secara umum adalah suatu keahlian yang dimiliki oleh setiap individu dalam melakukan suatu tugas atau pekerjaan pada bidang tertentu, sesuai dengan jabatan yang sudah diberikan. Beberapa ahli ada yang mengatakan bahwa pengertian kompetensi adalah suatu keahlian, sikap fundamental, pengetahuan, serta nilai yang dimiliki oleh individu yang terlihat dari bagaimana dirinya berpikir atau melakukan sesuatu secara konsisten. Artinya, kompetensi tidak melulu diartikan sebagai pengetahuan atau keahlian seseorang, tapi juga keinginan seseorang untuk mengerjakan apa yang diketahuinya, sehingga mampu memberikan manfaat. Jack Gordon mengatakan bahwa setidaknya ada 6 unsur yang terdapat dalam konsep kompetensi, yaitu pengetahuan, pemahaman, kemampuan, nilai, sikap, dan minat. Jika dirunut dari asal katanya, kompetensi adalah kata serapan dari bahasa Inggris, yaitu competence atau competency yang memiliki arti kemampuan, wewenang, dan kecakapan. Dengan begitu, pengertian kompetensi adalah kombinasi dari pengetahuan, keterampilan, serta atribut kepribadian setiap individu, sehingga mampu meningkatkan performanya dan mampu memberikan kontribusi yang baik bagi keberhasilan perusahaannya. Pengertian Kompetensi Menurut Para Ahli Stephen Robbin Stephen Robbin berpendapat bahwa kompetensi adalah suatu keahlian atau kapasitas setiap orang untuk mengerjakan tugas-tugas dalam suatu pekerjaan, yang mana kemampuan tersebut didasarkan pada faktor fisik dan faktor intelektual. Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel Ketiga ahli tersebut menjelaskan bahwa pengertian kompetensi adalah suatu karakteristik yang dimiliki oleh manusia untuk bisa saling berhubungan dengan efektivitas suatu performa yang bisa dilihat dari bagaimana mereka bertindak, berpikir dan berperilaku. Sedarmayanti Sedarmayanti menyatakan bahwa pengertian kompetensi adalah suatu karakter yang membuat seseorang untuk bisa saling berhubungan dengan efektivitas performa individu dalam melakukan pekerjaannya. Anwar Prabu Mangkunegara Menurut Mangkunegara, pengertian kompetensi merupakan sebuah faktor utama yang terdapat pada diri seseorang yang memang mempunyai kemampuan lebih dan membuatnya berbeda dengan orang lain dalam hal kemampuan. UU No. 13 Tahun 2003 Berdasarkan UU No. 13 Tahun 2003 terkait ketenagakerjaan, pengertian kompetensi kerja adalah suatu keterampilan kerja yang dimiliki oleh setiap orang yang meliputi unsur pengetahuan, keterampilan, dan juga sikap kerja yang sesuai dengan standar yang sebelumnya sudah ditetapkan. Baca juga Benchmarking Adalah Pengertian, Tujuan, dan Manfaat Benchmarking Jenis-Jenis Kompetensi Beberapa ahli memiliki pandangannya sendiri terkait jenis-jenis kompetensi. Beberapa jenis kompetensi yang sudah dijelaskan oleh beberapa ahli tersebut adalah 1. Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer Kedua ahli tersebut berpendapat bahwa kompetensi bisa terbagi menjadi dua jenis utama, yaitu Kompetensi Dasar, yaitu suatu ciri khas yang wajib dimiliki oleh seseorang agar mampu melakukan berbagai tugas pekerjaannya. Kompetensi Pembeda,yaitu berbagai faktor yang mampu membedakan performa kerja pada tiap individu. 2. Charles E. Jhonson Charles E. Jhonson membagi kompetensi menjadi tiga bagian, yaitu Personal Competency, adalah keahlian setiap orang dalam berbagai hal yang berkaitan dengan perkembangan kepribadian seseorang. Professional Competency, adalah keahlian seseorang dalam berbagai hal yang erat kaitannya dengan pelaksanaan serta penyelesaian berbagai tugas tertentu di dalam pekerjaannya. Social Competency, adalah keahlian seseorang dalam berbagai hal yang berkaitan dengan kehidupan dan juga kepentingan sosial. 3. Kunandar Kunandar dalam bukunya yang diterbitkan pada tahun 2007 mengatakan bahwa kompetensi terbagi menjadi lima jenis, yaitu Kompetensi Intelektual, adalah seperangkat pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaannya. Kompetensi Fisik, adalah kemampuan fisik seseorang untuk menyelesaikan berbagai tugasnya. Kompetensi Pribadi, adalah seperangkat perilaku yang erat kaitannya dengan keahlian seseorang dalam memahami, mewujudkan, identitas dan transformasi diri. Kompetensi Sosial, adalah seperangkat perilaku khusus yang menjadi acuan dasar pemahaman diri sebagai bagian dari kehidupan sosial. Kompetensi Spiritual, adalah kemampuan seseorang dalam memahami, menghayati, serta melakukan berbagai ajaran keagamaan. Manfaat Kompetensi Kompetensi yang dimiliki oleh setiap orang memiliki peranan yang penting terhadap efektivitas pelaksanaan berbagai tugas pekerjaan. Ruky menjelaskan bahwa sudah banyak perusahaan besar yang memanfaatkan kompetensi sebagai suatu dasar kriteria dalam merekrut tenaga kerja. Menurutnya, ada beberapa manfaat merekrut kerja dengan berdasarkan kompetensi,yaitu Memperjelas suatu standar kerja dan juga impian yang ingin diraih oleh perusahaan. Untuk menyeleksi tenaga kerja yang potensial. Memaksimalkan produktivitas perusahaan. Mengembangkan sistem remunerasi. Untuk membantu adaptasi perusahaan atas perubahan yang terjadi. Menyeimbangkan perilaku kerja dengan kaidah yang terdapat di dalam perusahaan Pengaruh Kompetensi di Lingkungan Kerja Perlu Anda ketahui bahwa kompetensi mempunyai peranan yang sangat penting di dalam dunia kerja. Hal tersebut dikarenakan kompetensi selalu berbanding lurus dengan perkembangan suatu perusahaan. Jadi, semakin tinggi nilai kompetensi yang dimiliki perusahaan, maka akan semakin tinggi pula perkembangan perusahaan agar mampu mencapai tujuan utamanya. Kompetensi juga bisa membantu perusahaan dalam mengetahui sejauh mana karyawan tersebut mampu memberikan yang terbaik sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Cara Meningkatkan Kompetensi Kerja Perusahaan juga harus turut membantu meningkatkan kompetensi kerja karyawannya karena hal tersebut saling mempengaruhi antara karyawan dan perusahaan. Terdapat berbagai macam kegiatan untuk bisa meningkatkan kompetensi karyawan. Namun, kegiatan yang dilakukan tersebut harus dilakukan secara kontinyu, sehingga mampu menjaga kompetensi karyawan didalamnya, mengevaluasi jika ada performa yang masih kurang, atau mengembangkan kualitas performa karyawan agar menjadi lebih baik. Berikut ini adalah cara terbaik untuk meningkatkan kompetensi kerja karyawan. 1. Pelatihan Skill Secara Profesional Program pelatihan kerja adalah suatu agenda penting yang harus diadakan oleh perusahaan agar bisa meningkatkan kompetensi kerja karyawannya. Program pelatihan kerja juga dilakukan untuk bisa mempertahankan sekaligus meningkatkan produktivitas serta performa perusahaan. 2. Job Enrichment Job enrichment adalah suatu kegiatan memberikan jobdesk dan tanggung jawab yang lebih besar kepada karyawan. Peningkatan jobdesk ini bisa berbentuk kompleksitas sistem atau kuantitas dari jobdesk itu sendiri. Didalamnya, karyawan akan merasa tertantang untuk bisa melakukan berbagai tugas dan tanggung jawab yang baru, sehingga kompetensi mereka pun akan meningkat secara otomatis. 3. Studi Banding Studi banding adalah aktivitas yang bisa dilakukan oleh perusahaan untuk bisa meningkatkan pengetahuan dalam penerapannya di perusahaan agar penerapan tersebut bisa dilakukan dengan baik dan kompetensi karyawan bisa meningkat. Studi banding ini biasa dilakukan perusahaan yang bergerak dengan bidang industri yang sejenis ataupun dengan kompetitornya. Selain itu, studi banding juga akan memotivasi karyawan agar bisa lebih inovatif dan lebih kreatif lagi dalam bekerja. Nantinya, kompetensi karyawan akan berkembang secara otomatis karena adanya motivasi tersebut. 4. Promosi Jabatan Promosi Jabatan adalah pemindahan tugas dari suatu jabatan ke jabatan lain yang tingkatannya lebih tinggi dengan penghasilan, tunjangan, tanggung jawab, jobdesk, dan potensi yang lebih besar lagi untuk bisa meningkatkan karirnya. Sekumpulan tugas baru yang diberikan oleh karyawan nantinya akan memotivasi mereka untuk bisa bekerja lebih rajin daripada biasanya. 5. Rotasi Kerja Rutinitas kerja yang itu-itu saja tentunya akan membuat karyawan menjadi cepat bosan dan jenuh, sehingga akan menurunkan produktivitasnya. Hal tersebut pun akan menurunkan kompetensi karyawan. Untuk itu diperlukanlah rotasi kerja. Rotasi kerja adalah pemindahan karyawan dari cabang atau tempat lain sesuai dengan jobdesk dan divisi yang sama dengan yang sebelumnya. Nantinya, karyawan akan memiliki rutinitas baru yang tentunya tidak membosankan, sehingga akan mendorong mereka untuk bisa bekerja lebih efektif dan lebih efisien lagi. 6. Membangun Team Work Dalam suatu perusahaan pastinya akan terdiri dari berbagai macam latar belakang individu yang berbeda. Walaupun begitu, membangun team work sangat diperlukan guna memudahkan dan mempercepat perusahaan dalam merealisasikan tujuannya. Kerjasama yang dilakukan oleh masing-masing individu dalam suatu team work yang baik akan menciptakan solusi yang lebih cepat dan juga tepat dalam menghadapi tantangan perusahaan. 7. Menciptakan Lingkungan Kerja yang Menyenangkan Lingkungan kerja yang menyenangkan bisa diraih dalam berbagai cara, seperti penataan fasilitas yang cukup yang diperlukan oleh karyawan, atau membangun suasana kerja yang harmonis antar sesama karyawan. Fasilitas yang memudahkan karyawan akan membuat mereka bisa bekerja lebih fokus. Sementara itu, suasana kerja yang harmonis antar tiap karyawan akan membuat karyawan menjadi lebih betah dan akan menumbuhkan rasa memiliki perusahaan. Gabungan dari cara ini bisa membuat lingkungan kerja yang lebih menyenangkan untuk karyawan. 8. MeLakukan Kegiatan di Luar Rutinitas Kegiatan diluar rutinitas kerja ini bisa berbentuk makan bersama atau rekreasi apapun. Walaupun tidak sering dilakukan, namun ini adalah cara yang baik untuk membuat karyawan menjadi betah di lingkungan kerjanya. Saat mereka lebih betah, maka mereka pun akan lebih terdorong untuk meningkatkan kompetensi kerjanya secara otomatis. 9. Personal Development Kepribadian individu adalah suatu hal yang tidak mungkin bisa dipisahkan oleh setiap orang. Untuk itu, tim HRD harus bisa menciptakan suatu kegiatan yang mampu membangun kepribadian personal setiap karyawan dengan baik. Kepribadian yang baik tersebut akan membuat relasi kerja antar setiap karyawan menjadi semakin kompak. Baca juga Segala Hal Yang Perlu Anda Ketahui Tentang Manajemen Usaha Penutup Itulah penjelasan lengkap tentang pengertian kompetensi, jenis, manfaat, dan cara meningkatkan kompetensi karyawan dalam suatu perusahaan. Pembahasan ini sangat penting untuk dipahami oleh para pebisnis atau tim manajemen perusahaan agar perusahaan bisa mencapai tujuan bisnisnya secara lebih mudah. Anda juga harus bisa meningkatkan kompetensi karyawan yang bergerak dalam bidang strategi marketing, manajemen keuangan dan akuntansi. Sehingga perusahaan bisa berjalan dengan semestinya meski dalam keadaan sulit sekalipun. Nah, untuk membantu karyawan Anda dalam melakukan manajemen keuangan dan akuntansi, maka Anda bisa menggunakan software akuntansi dari Accurate Online. Dengan menggunakan aplikasi akuntansi ini, maka Anda akan lebih mudah dalam melakukan berbagai proses akuntansi, mulai dari laporan arus kas hingga laporan keuangan. Accurate Online juga akan memudahkan Anda dalam melakukan berbagai proses akuntansi yang rumit. Jadi, Anda bisa mencatat seluruh transaksi laporan keuangan Anda dengan cepat. Selain itu, Anda juga bisa mengelola stok barang, aset perusahaan, sampai dengan mengelola utang-piutang perusahaan secara instan. Tertarik? Anda bisa mencoba menggunakan Accurate Online secara gratis selama 30 hari melalui tautan pada gambar di bawah ini Seorang wanita lulusan sarjana manajemen bisnis dan akuntansi yang hobi menulis blog tentang manajemen bisnis secara spesifik. Bagikan info ini ke temanmu! Related Posts Page load link
Jelaskanjenis kompetensi berdasarkan perilaku - 34936988 Evyleye Evyleye 22.10.2020 Sekolah Menengah Atas terjawab Jelaskan jenis kompetensi berdasarkan perilaku 1 Lihat jawaban Iklan Iklan lathifaatha07 lathifaatha07 Jawaban: 1. kompetensi dasar. 2. kompetensi psikis. Iklan Situs ini menggunakan cookie berdasarkan kebijakan cookie
Pengertian kompetensi – Meskipun sudah sering mengucapkan atau mendengarnya, namun sudah tahukah Anda apa pengertian kompetensi? Secara umum, kompetensi ialah suatu kecakapan atau kemampuan yang dimiliki oleh seseorang dalam menjalankan sebuah pekerjaan atau tugas di suatu bidang, sesuai dengan jabatan yang didudukinya. Pendapat lain menyatakan jika arti kompetensi ialah keterampilan, sikap dasar, pengetahuan dan juga nilai yang ada pada diri seseorang yang tercermin dari kemampuan berpikir dan bertindak secara konsisten. Dengan kata lain, kompetensi bukan hanya sekedar pengetahuan atau kemampuan seseorang, akan tetapi kemauan melakukan apa yang telah diketahui sehingga bisa menghasilkan sesuatu yang bermanfaat. Menurut Jack Gordon 1998, terdapat 6 aspek yang terdapat dalam konsep kompetensi, yakni Pengetahuan knowledge Pemahaman understanding Nilai value Kemampuan skill Sikap attitude Minat interest. Sementara secara etimologis, kata kompetensi ini diadaptasi dari bahasa Inggris, yakni “competence” atau “competency” yang berarti kecekapan, wewenang dan kemampuan. Dengan begitu pengertian kompetensi ialah gabungan antara pengetahuan, atribut pribadi, dan keterampilan seseorang sehingga mampu meningkatkan kinerja serta memberikan kontribusi pada keberhasilan organisasinya. Selain pengertiannya secara umum, beberapa ahli berikut ini juga menjabarkan beberapa pengertian kompetensi secara detail. Pengertian dari para ahli ini bisa Anda jadikan bahan untuk lebih memahami tentang apa itu kompetensi. Stephen Robbin Menurut Stephen Robbin 200738, pengertian kompetensi adalah suatu kemampuan ability atau kapasitas seseorang untuk melakukan berbagai tugas dalam suatu pekerjaan, dimana kemampuan tersebut ditentukan oleh faktor intelektual dan fisik. Sedarmayanti Menurut Sedarmayanti, pengertian kompetensi adalah suatu karakteristik yang mendasari seseorang dan berhubungan dengan efektivitas kinerja individu dalam melakukan pekerjaannya. Van Looy, Van Dierdonck dan Gemmel Menurut Van Looy, Van Dierdonck, dan Gemmel 1998212, arti kompetensi adalah suatu karakteristik manusia yang berhubungan dengan efektivitas performa, yang dapat dilihat dari perilaku, cara berpikir, dan gaya bertindak. Anwar Prabu Mangkunegara Menurut Mangkunegara, pengertian kompetensi adalah suatu faktor mendasar yang ada pada seseorang yang memiliki kemampuan lebih dan membuatnya berbeda dengan orang lain dengan kemampuan rata-rata. UU No. 13 Tahun 2003 Menurut UU No. 13 Tahun 2003 Tentang Ketenagakerjaan, kompetensi kerja adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Boyatzis dalam Hutapea dan Nurianna Thoha 2008 Kompetensi adalah kapasitas yang ada pada seseorang yang bisa membuat orang tersebut mampu memenuhi apa yang disyaratkan oleh pekerjaan dalam suatu organisasi sehingga organisasi tersebut mampu mencapai hasil yang diharapkan. Byars dan Rue 1997 Kompetensi didefinisikan sebagai suatu sifat atau karakteristik yang dibutuhkan oleh seorang pemegang jabatan agar dapat melaksanakan jabatan dengan baik, atau juga dapat berarti karakteristik/ciri-ciri seseorang yang mudah dilihat termasuk pengetahuan, keahlian dan perilaku yang memungkinkan untuk berkinerja. Webster’s Ninth New Collegiate Dictionary dalam Sri Lastanti 2005 Mendefinisikan kompetensi ialah ketrampilan dari seorang ahli, dimana ahli didefinisikan sebagai seseorang yang memiliki tingkat keterampilan tertentu atau pengetahuan yang tinggi dalam subyek tertentu yang diperoleh dari pelatihan dan pengalaman. Purwadinata Kompetensi adalah kewenangan kekuasaan untuk menentukan atau memutuskan sesuatu hal. KBBI Kompetensi adalah kewenangan atau kekuasaan untuk menetapkan memutuskan sesuatu; keahlian untuk menguasai gramatika suatu bahasa secara abstrak atau batiniah. Kompetensi adalah seperangkat tindakan cerdas, penuh tanggung jawab yang dimiliki seseorang sebagai syarat untuk dianggap mampu oleh masyarakat dalam melaksanakan tugas-tugas di bidang pekerjaan tertentu. Menjelaskan tentang sertifikasi kompetensi kerja sebagai suatu proses pemberian sertifikat kompetensi yang dilakukan secara sistimatis dan objektif melalui uji kompetensi yang mengacu kepada standar kompetensi kerja nasional Indonesia dan atau Internasional. Kompetensi adalah peingintegrasian dari pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang memungkinkan untuk melaksanakan satu cara efektif. Menurut Standard Kompetensi Kerja Nasional Indonesia SKKNI Kompetensi adalah pernyataan tentang bagaimana seseorang dapat mendemontrasikan keterampilan, pengetahuan dan sikapnya di tempat kerja sesuai dengan standar Industri atau sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan oleh tempat kerja industri. Robert A. Roe 2001 Kompetensi dapat digambarkan sebagai kemampuan untuk melaksanakan satu tugas, peran atau tugas, kemampuan mengintegrasikan pengetahuan, keterampilan-keterampilan, sikap-sikap dan nilai-nilai pribadi, dan kemampuan untuk membangun pengetahuan dan keterampilan yang didasarkan pada pengalaman dan pembelajaran yang dilakukan. Steven Moulton, SPHR Kompetensi bisa didefinisikan sebagai kemampuan teknikal yang membedakan perusahaan dengan pesaing. Sementara bagi individu, kompetensi bisa didefinisikan sebagai kombinasi pengetahuan, keahlian, dan kebiasaan yang mempengaruhi kinerja kerjanya. Ia mengaku, definisi kompetensi bisa sangat beragam dan berbeda dari satu orang ke orang lainnya. Ruky 2003104 Kompetensi adalah “an underlying characteristic of an individual that is casually related to criterion – referenced effective and/or superior performance in a job or situation” Karakteristik dasar seseorang yang mempengaruhi cara berpikir dan bertindak, membuat generalisasi terhadap segala situasi yang dihadapi, serta bertahan cukup lama dalam diri manusia. Drs. Budiman Sanusi Mpsi Kompetensi adalah keseluruhan pengetahuan, keterampilan, perilaku, dan sikap yang ditampilkan oleh orang-orang yang sukses/berhasil dalam mengerjakan suatu tugas dengan prestasi kerja yang optimal. The Jakarta Consulting Group Susanto, 2002 Kompetensi adalah segala bentuk perwujudan, ekspresi, dan representasi dari motif, pengetahuan, sikap, perilaku utama agar mampu melaksanakan pekerjaan dengan sangat baik atau yang membedakan antara kinerja rata-rata dengan kinerja superior. Pendekatan ini dilihat dari sudut pandang individual. Watson Wyatt dalam Ruky 2003106 Kompetensi adalah kombinasi dari keterampilan skill, pengetahuan knowledge, dan perilaku attitude yang dapat diamati dan diterapkan secara kritis untuk suksesnya sebuah organisasi dan prestasi kerja serta kontribusi pribadi karyawan terhadap organisasinya. E. Mulyasa Kompetensi adalah perpaduan antara pengetahuan, keterampilan, dan nilai serta sikap yang direfleksikan dalam kebiasaan berpikir dan bertindak. Echols dan Shadily Kompetensi secara etimologi berasal dari kata bahasa Inggris “competency” yang artinya kecakapan atau kemampuan. Kompetensi lulusan merupakan kualifikasi kemampuan lulusan yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan sesuai dengan standar nasional yang telah disepakati. Kompetensi adalah kemampuan kerja setiap individu yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang sesuai dengan standar yang ditetapkan. Jenis-Jenis Kompetensi Selain menjelaskan tentang pengertian kompetensi, beberapa ahli juga menjelaskan tentang jenis-jenis kompetensi. Berikut adalah beberapa jenis kompetensi menurut para ahli Dean Lyle Spencer dan Matthew Lyle Spencer Dalam buku Surya Dharma yang diterbitkan pada tahun 2003, Matthew Lyle Spencer dan Dean Lyle Spencer menjelaskan jika kompetensi dibagi menjadi dua jenis, yakni Kompetensi Dasar Threshold Competency Kompetensi dasar ialah karakteristik utama yang wajib dimiliki oleh seseorang, sehingga bisa melakukan tugas-tugas dalam pekerjaannya. Semisal kemampuan menulis, membaca dan lain sebagainya. Kompetensi Pembeda Differentiating Competency Kompetensi pembeda ialah berbagai faktor yang menjadi pembeda individu yang kinerjanya rendah dengan individu yang memiliki kinerja tinggi atau baik. Kunandar Kunandar juga menjelaskan jenis-jenis kompetensi dalam bukunya yang terbit pada tahun 2007. Disini ia menjelaskan ada 5 jenis kompetensi, yaitu Kompetensi Intelektual Kompetensi intelektual yakni perangkat pengetahuan yang ada pada diri seseorang yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaannya. Kompetensi Fisik Kompetensi fisik yakni kemampuan fisik seseorang yang dibutuhkan guna melaksanakan tugas-tugas di pekerjaannya. Kompetensi Pribadi Kompetensi pribadi yakni perangkat perilaku yang berhubungan langsung dengan kemampuan individu untuk memahami diri, identitas diri, mewujudkan diri dan juga transformasi diri. Kompetensi Sosial Kompetensi sosial yakni perangkat perilaku tertentu dimana ini menjadi dasar atas pemahaman diri sebagai bagian dari sebuah lingkungan sosial. Kompetensi Spiritual Kompetensi spiritual ialah kemampuan individu untuk memahami, menghayati dan juga mengamalkan kaidah-kaidah keagamaan. Charles E. Jhonson Dalam bukunya yang berjudul Wina Sanjaya 200534, Charles E. Jhonson menjelaskan jika kompetensi dibagi menjadi 3 jenis, yaitu Personal Competency Personal competency ialah kemampuan individu dalam berbagai hal yang berhubungan langsung dengan perkembangan kepribadian seseorang. Professional Competency Professional competency ialah kemampuan individu dalam berbagai hal yang berhubungan langsung dengan pelaksanaan serta penyelesaian tugas tertentu pada pekerjaannya. Social Competency Social competency ialah kemampuan individu dalam berbagai hal yang berhubungan langsung dengan kehidupan serta kepentingan sosial. Beberapa jenis kompetensi menurut para ahli di atas menjelaskan kompetensi secara lebih detail sesuai dengan bidangnya masing-masing. Manfaat Kompetensi Bagi setiap pribadi, kompetensi sangat dibutuhkan untuk bertahan dalam persaingan lingkungan dan sosial yang begitu kejam. Selain itu kompetensi juga sangat berperan dalam efektivitas pelaksanaan tugas-tugas profesi atau pekerjaannya. Dalam buku Edy Sutrisno 2010, Ruky menjelaskan jika perusahaan-perusahaan besar menggunakan kompetensi sebagai standar atau dasar dalam merekrut calon tenaga kerja baru. Adapun manfaat yang bisa didapatkan dengan merekrut pekerja yang mempunyai kompetensi ialah sebagai berikut Kompetensi individu bisa digunakan sebagai alat seleksi calon tenaga kerja yang potensial Memperjelas standar kerja dan juga harapan yang ingin di gapai oleh sebuah perusahaan Kecakapan tenaga kerja akan memaksimalkan tingkat produktivitas perusahaan Kompetensi bisa membantu perusahaan dalam beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi Kecepatan atau kompetensi tenaga kerja bisa dijadikan sebagai dasar untuk mengembangkan sistem remunerasi Kompetensi bisa memudahkan perusahaan untuk menyelaraskan perilaku kerja dengan nilai organisasi yang sudah terbentuk. Berbagai manfaat di atas seakan menerangkan betapa pentingnya kompetensi dalam diri seseorang yang nantinya juga akan memberikan dampak positif bagi tempat kerjanya. Karakteristik Kompetensi Untuk mencapai kompetensi yang maksimal dalam dirinya, ada beberapa karakteristik kompetensi yang harus Anda pahami, berikut beberapa diantaranya Motif-Motif Motives Yaitu sesuatu yang secara konsisten menjadi pokok pikiran/apa yang dipikirkan dan diinginkan, sehingga menyebabkan tindak seseorang. Ciri-Ciri Traits Karakteristik fisik serta respon yang konsisten pada situasi maupun informasi. Konsep Diri Self-concept Yakni sikap, gambaran tentang diri sendiri seseorang dan juga nilai-nilai pada diri seseorang. Pengetahuan Knowledge Yakni informasi yang dimiliki oleh seseorang pada area spesifik tertentu. Keterampilan Skill Yaitu kecakapan seseorang dalam menampilkan tugas mental maupun tugas fisik tertentu. Contoh Kompetensi Inti Sebagai gambaran atau contoh kompetensi inti mata pelajaran Teknologi Mekanik, berikut adalah beberapa diantaranya Menghayati serta mengamalkan ajaran agama yang dianut masing-masing pribadi. Menghayati serta mengamalkan perilaku yang jujur, disiplin, tanggung jawab, santun, peduli kerjasama, toleran, gotong royong, damai, responsif dan juga proaktif serta menunjukkan sikap sebagai bagian solusi dari berbagai macam permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dan baik dengan lingkungan sosial maupun alam dan juga dalam menetapkan diri sebagai cerminan bangsa pada pergaulan dunia Mengolah, menalar serta mengaji pada ranah konkret maupun ranah abstrak terkait dengan cara pengembangan dari yang sudah dipelajari di sekolah secara mandiri dan juga bisa melaksanakan tugas secara spesifik di bawah pengawasan Memahami, menerapkan dan juga menganalisis pengetahuan faktual, prosedural dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya terkait ilmu pengetahuan, budaya, teknologi, seni dan juga humaniora pada wawasan kemanusian, kenegaraan, kebangsaan dan juga peradaban terkait dengan penyebab fenomena maupun kejadian pada bidang kerja yang spesifik dalam memecahkan masalah. Contoh Kompetensi Dasar Selain kompetensi inti, ada beberapa contoh kompetensi dasar yang juga perlu Anda ketahui, seperti Mensyukuri kebesaran ciptaan Tuan Yang Maha Esa dengan cara mengaplikasikan ketrampilan, pengetahuan serta sikap mengenai kesehatan, keselamatan dan juga lingkungan dalam kehidupan sehari-hari Mengamalkan nilai-nilai ajaran agama menjadi bentuk rasa syukur dalam mengaplikasikan ketrampilan, pengetahuan dan sikap tentang keselamatan, kesehatan kerja dan juga lingkungan dalam kehidupan sehari-hari Mengamalkan perilaku jujur, kritis, teliti, rasa ingin tahu, tanggung jawab dan inovasi ketika mengaplikasikan pengetahuan, keterampilan serta sikap tentang keselamatan, kesehatan kerja dan juga lingkungan dalam kehidupan sosial sehari-hari Menghargai kerjasama, damai, santun, toleransi, demokratis untuk menyelesaikan masalah perbedaan konsep berpikir untuk mengaplikasikan keterampilan, pengetahuan, sikap mengenai kesehatan, keselamatan dan juga lingkungan dalam kehidupan sehari-hari Menunjukkan sikap responsif, konsisten, proaktif dan juga berinteraksi secara efektif dalam lingkungan sosial menjadi bagian dari solusi dari berbagai permasalahan dalam melaksanakan tugas mengaplikasikan keterampilan, pengetahuan serta sikap mengenai keselamatan, kesehatan kerja dan juga lingkungan dalam kehidupan sosial sehari-hari Menerapkan keselamatan, kesehatan kerja dan juga lingkungan K3L Memahami keselamatan, kesehatan kerja dan juga lingkungan K3L Melaksanakan keselamatan, kesehatan kerja dan juga lingkungan K3L. Baca Juga Contoh Proposal Usaha Dengan pengetahuan di atas, diharapkan Anda bisa melatih dan menggali kompetensi pada diri sendiri. Ketika kompetensi diri sudah tergali, maka dampak positif yang akan didapatkan pun menjadi semakin besar, khususnya dalam dunia pekerjaan. Seperti yang Anda ketahui, jika saat ini setiap perusahaan tentunya mengharapkan calon tenaga kerja dengan kompetensi tinggi, sehingga produktifitas perusahaan pun bisa meningkat. Jadi bisa disimpulkan jika kompetensi yang dimiliki oleh seorang individu bukan hanya bermanfaat untuk dirinya sendiri, namun juga untuk perusahaan tempatnya bekerja. Cara untuk melatih dan menggali kompetensi pada diri seseorang pun sangat beragam, mulai dari pengenalan kompetensi dasar melalui lembaga pendidikan, hingga mengasah kompetensi di dunia kerja langsung. Jadi kompetensi bukan hanya bisa didapatkan ketika Anda sudah masuk ke dunia kerja, namun jauh sebelumnya. Semoga pembahasan di atas membantu dan bermanfaat untuk Anda.
Keempatkompetensi tersebut di atas bersifat holistik dan integratif dalam kinerja guru. Oleh karena itu, secara utuh sosok kompetensi guru meliputi (a) pengenalan peserta didik secara mendalam; (b) penguasaan bidang studi baik disiplin ilmu (disciplinary content) maupun bahan ajar dalam kurikulum sekolah (c) penyelenggaraan pembelajaran yang
MenurutWibowo (2013) mengungkapkan bahwa ada tiga hal dimensi kompetensi, yaitu sebagai berikut: 1) Sifat-sifat Pribadi (personal attributes) Merupakan karakteristik dan kualitas seseorang yang dibawa ketempat kerja, seperti kejujuran, empati, stamina, dan lain-lain. 2) Keterampilan (skills)
Competencemengacu pada dimensi perilaku sehingga sering juga disebut kompetensi perilaku. kompetensi dikelompokkan atas 4 jenis, yaitu (SANKRI, 2003 :75-76) : Berdasarkan kamus kompetensi manajerial yang tertuang dalam Keputusan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 13 Tahun 2011, ada sekitar 39 (tiga puluh Sembilan) kompetensi
KompetensiSkill dan Knowledge cenderung lebih nyata ( visible) dan relatif berada di permukaan (atas) sebagai karakteristik yang dimiliki manusia. Social role dan self image cenderung sedikit visibel dan dapat dikontrol perilaku dari luar. Sedangkan trait dan motive letaknya lebih dalam pada titik sentral kepribadian.
. f0yb5yczwo.pages.dev/695f0yb5yczwo.pages.dev/975f0yb5yczwo.pages.dev/410f0yb5yczwo.pages.dev/190f0yb5yczwo.pages.dev/103f0yb5yczwo.pages.dev/95f0yb5yczwo.pages.dev/933f0yb5yczwo.pages.dev/254f0yb5yczwo.pages.dev/833f0yb5yczwo.pages.dev/988f0yb5yczwo.pages.dev/118f0yb5yczwo.pages.dev/250f0yb5yczwo.pages.dev/672f0yb5yczwo.pages.dev/108f0yb5yczwo.pages.dev/602
jelaskan jenis kompetensi berdasarkan perilaku